shodiqah.com

Menapaki Sejarah Mesir

 

Liburan suatu bentuk menyegarkan fikiran setelah lama beraktifitas tampa henti. Sebagai mahasiswi kami juga butuh yang namanya jalan-jalan setelah berkutat dengan buku-buku arab tampa baris nan berwarna kuning.

Tempat untuk liburan kemaren yang kami pilih adalah museum.

menapaki sejarah mesir


Museum adalah lembaga yang berfungsi melindungi, mengembangkan, memanfaatkan koleksi dan mengomunikasikannya kepada masyarakat.

Kesimpulannya museum itu tempat hiburan yang menambah wawasan dan juga kita mendapatkan kesenangan.

National Museum Of Egyptian Civilization

Mesir adalah negara yang sangat bersejaraah dalam islam, Allah SWT mengutus Para Nabinya sampai ribuan kesini, namun tidak semua nabi sampai kepada kita kisahnya. Untuk itu, banyak museum akan kita jumpai disini.

Pemerintah setempat tidak mau menyia-nyiakan kesempatan ini, merekapun mendirikan museum-museum bersejarah, dari zaman sebelum islam sampai islam datang menerangi bumi para nabi dan ulama ini.

Untuk kali ini, kami berkesempatan mengunjungi museum terbesar di mesir yaitu Egyptian Civilization.

Museum ini diresmikan pada 3 April 2021 oleh presiden Abdel Fattah El-Sisi, dengan memindahkan 22 mumi, termasuk 18 raja dan 4 ratu dari museum mesir di kairo tengah ke kairo tua atau fustat.

Kairo adalah ibu kota negara mesir,  negara yang hiruk pikuknya 24 jam tidak ada jedanya.

Kami berangkat dari rumah memakai mobil yang dipesan lewat online aplikasi didi sama banget kayak go car di indonesia.

Semuanya pada semangat untuk melepaskan kejenuhan, kami berangkat 6 orang sekitar jam 8 pagi, untuk tiket masuknya seharga Rp. 50.000 kita sudah bisa berjam-jam mengelilingi museum yang luasnya sekitar 490.000 meter persegi, pulang dari museum kami kecapean, sangking semangatnya kami mengitari semua sudut museum.

1.      Peninggalan Mesir Kuno

Museum ini diisi dengan mumi dan  peningalan-peninggalan mesir kuno atau juga peninggalan fir’aun. Kalau kita dengar kata fir’aun akan terlintas juga kisah Nabi Allah Musa AS.

Fir’aun adalah gelar yang disematkan kepada seorang yang diangkat sebagai raja. Ada fir’aun 1, 2 dan lain sebagainya. Jadi, fir’aun itu bukan nama tapi gelar yang disematkan.

Ramses II nama raja dizaman Nabi Musa AS yang mempunyai kerajaan yang besar, sehingga dia memiliki sifat sombong sampai-sampai mengakui dirinya Tuhan. Nabi musa AS diutus untuk menyampaikan dakwah kepadanya, namun ia menolak. Fir’aun dan pasukan mengejar Nabi Musa AS dan Umatnyanya sampai terdesak ke tepi lautn dan tidak ada tempat untuk melarikan diri karna dikepung. Kalau lari kedepan ada pasukan fir’aun sedangkan di belakang ada laut.

Allah SWT menolong Nabi Musa AS dengan membelah lautan yang besar bak jalan rayan sehingga Nabi Musa AS bisa lari. Fir’aun juga tidak habis fikir, dia tetap  mengejar namun ketika sampai ditengah jalan lautan itu, Allah SWT menyatukan lagi, dan merekapun di tenggelamkan oleh Allah SWT dilaut merah.

Allah SWT pengen melihatkan kekuasaannya dengan cara mengawetkan jasad fir’aun dengan pasukannya.

Didalam museum juga banyak peninggalan-peninggalan sejarah. Berupa :

·         Patung dan mumi

Ada patung tuhan sesembahan fir’aun, pakaian mereka dan masih banyak lagi.

Dizaman mesir kuno masyarakatnya banyak menyembah sesuatu yang kata mereka sangat berjasa, contohnya mereka menyembah sapi karena sapi sudah memberikan mereka susu yang berlimpah.

Ada juga burung sabit yang mempunyai paruh yang panjang, mereka menyembahnya karena burung itu bisa menunjukkan arah jalan yang subur.

Mumi yang diawetkan juga bisa kita jumpai.

tuhan dizaman firaun
Tuhan Dimasa Fir'aun


Namun diantara tuhan-tuhan yang mereka sembah yang paling besar dan agung adalah fir’aun sang raja. Fir’aun tidak pernah sakit loh, walaupun itu batuk pilek. Sehigga dia sanggup menobatkan dirinya sebagai tuhan yang agung. Nauzubillah min zalik.

 

·         Peralatan rumah

Kayak kendi air, kursi, peti, karpet dan lain sebagainya.

 

2.      Peninggalan Kerajaan Utsmani

Kerajaan utsmani adalah kerajaan islam besar yang bertempat di turki sekarang, kerajaan yang memiliki penyebaran yang luas sampai ke mesir. Untuk itu banyak peninggalan kerajaan yang kita temukan di museum. Diantaranya :

v  Pakaian kebesaran

Ada beberapa pakaian akan kita temukan di museum, baik pakaian pria ataupun wanita.

pameran museum di mesir
Peninggalan Dinasti Utsmani

Untuk pria memiliki ciri khas kopiah merah sedangkan wanita pakaian yang panjang dan tertutup.

v  Perhiasan

Wanita baik dari zaman dulu sampai sekarang tidak bisa lepas dari yang namanya perhiasan. Di dalam museum kita akan dapati gelang, cincin, anting yang dipakai wanita kerajaan.

v  Arsitektur

Kerangka-kerangka bangunan juga banyak kita dapati.

 

3.      Pameran Mesir Zaman Sekarang

Mesir zaman sekarang juga tidak mau kalahn mereka juga punya pameran diantaranya :

Ø  Digital yang canggih

Awal masuk kami sudah disuguhi dengan alat yang canggih dari segi dunia digitalnya.

Mesir di era digital juga tidak mau kalah. Perkembangannya juga sangat pesat. Disekeliling museum ada layar besar dan indahn disana akan dimunculkan video dan foto bagimana mesir dahulu.

Lampu yang besar dan sangat menerangi perjalanan kami di dalam museum.

Ø  Pameran buku dan lukisan

Banyak buku-buku yang berbau sejarah, siapa yang suka membaca sangat cocok sekali nih. Sangat banyak lukisan yang sangat indah di lorong-lorong museum.

 

Selain kita mendapatkan hiburan dikala sumpek, kita juga mendapatkan ilmu. Kalau kesini siap-siapkan saja kamera handphone tidak bisa berhenti merekam untu kenangan. Hari yang sangat indah sekaligus melelahkan.

Aku sangat berterima kasih kepada mereka karna sudah mau mengajakku mengitari sejarah dalam waktu hampir 6 jam, sekalian olahraga kayaknya ya.

mahasiswi ruwaq indonesia
Geng Cantik Banat Ruwaq Indonesia

 

Posting Komentar

Hai... Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat untuk Para Asdiqo'.
Shodiqah tunggu komentarnya ya, tetapi jangan tinggalkan link hidup di dalam komentar.