shodiqah.com

Alasan Pelajar Harus Mempunyai Blog Dan Cara Membagi Waktunya

Menulis adalah suatu kebiasaan yang sudah ada sejak dahulunya, seperti dikalangan ulama-ulama kita dahulu. Jikalaulah mereka tidak menulis, apa yang akan terjadi pada generasi ini. Dengan karya mereka kita bisa meneguk ilmu dengan mudah. Perjuangan untuk merampung semua tulisannya sangatlah menakjubkan, demi satu karya mereka mau menempuh perjalanan beribu kilo meter.

Namun dengan berkembangnya zaman, cara menulis, tempat menuangkan ide dan mendapatakan ilmu sudah berbeda, yang dahulunya menulis dengan tinta dan buku, sekarang sudah lebih maju, cukup dengan ketikan jari-jemari semuanya teratasi.

Sekarang banyak sarana yang mendukung  kita untuk menulis, misalnya melalu blog. 

6 Alasan Pelajar Harus Mempunyai Blog Dan Cara Membagi Waktunya


6 Alasan Pelajar Harus Mempunyai Blog


    1. Mencatat perjalan hidup

Setiap orang pasti punya momen terindah dan sangat berkesan dihidupnya, entah itu momen ketika lulus pendaftaran masuk universitas yang didambakan ataupun cuma sekedar mencicipi makanan baru untuk pertama kalinya.


Makan bersama selesai Ujian
    Makan bersama selesai ujian termin 2


Aku merasa perjalananku perlu dicatat dan diabadikan, untuk dibuka lagi di kemudian hari. Dengan adanya blog, menelusuri kisah dan tulisan lama lebih jadi mudah, dibandingkan mencari secercah kenangan goresan tinta kehidupan dalam ratusan lembar kertas yang sudah ditumpuk digudang belakang rumah.          

    2. Berbagi pengalaman

Pengalaman adalah guru kehidupan, dengan membaca dan menelusuri pengalaman orang, kadang kita bisa mengambil pelajaran dari kisahnya. Tak jarang apa yang dialami orang lain, juga sama dengan apa yang kita hadapi sekarang. 

Semoga dengan aku menuangkan pengalamanku lewat tulisan, bisa bermanfaat oleh orang banyak, walaupun aku sudah tidak ada di dunia ini lagi.

    3. Menuangkan isi hati dan fikiran

Aku salah satu orang yang tidak bisa berbicara dengan leluasa didepan umum, seperti berdiri di atas podium,jika kamu mendapatiku berdiri di sana, pertanda sudah banyak dorongan dari belakang, yang membuat jiwa ini terpaksa melakukannya. Namun dengan menulis, semua ide mengalir begitu saja tampa ada nafas berat mengiringi.

    4. Mengokohkan ilmu yang sudah dipelajari

Aku bukan Imam Syafii yang cuma melihat sebuah materi sekilas langsung hafal dan ingat sampai wafat, untuk itu apapun yang aku pelajari semuanya harus dicatat. Sejak kuliah di mesir, banyak sekali ilmu yang baru aku pelajari disini, supaya ilmu tidak terbang kesana kemari hingga sampai hilang, perlalu dicatat dan dirapikan. Ilmu yang dicatat apalagi di ajarkan kepada orang, itu lebih lama nyantolnya dipikiran. Penyakitnya ilmu adalah lupa, untuk itu perlu ada catatan, disaat lupa kita bisa merujuk kesana.

Aku juga mencatat di buku tulis, namun yang bisa menikmati manfaatnya cuma aku sendiri, sedangkan orang lain tidak merasakan manfaatnya, dari situlah aku berfikir untuk menyalin beberapa catatanku untuk dipindahkan keblog.

    5. Menyalurkan hobi

Awal kali aku menyalurkan hobi menulis lewat buku diary, zaman berkembang mulai muncul facebook, dan akupun mulai menulis disana walaupun tidak rutin, saat itu aku berumur sekitar 17 tahunan.

Awal nulis langsung mendapatkan pujian dan dukungan yang baik dari guru, namun tidak bertahan lama aku sudah tidak aktif lagi nulis, karena jadwal yang lumayan padat dan aku belum bisa membagi waktu dengan baik dan benar.

    6. Mendapatkan uang tambahan

Tidak dipungkiri poin ini juga masuk kelist tujuanku, dan aku sangat berusaha dan selalu memperbaharui niat, bahwa poin ini bukanlah tujuan utama.  Tujuan utamaku adalah bisa menjadi seorang yang bermanfaat bagi orang lain. Kalau uang menjadi kunci kebahagiaan, apa kabar dengan ilmu yang diamalkan orang, sehingga timbangan amalan kita bertambah berat ke kanan?

Impian akan bisa terwujud jika dibarengi dengan doa, konsisten dan waktu yang terjadwal.

Gimana sih cara  membagi waktunya yang benar?

Waktu adalah poros dan penentu utama kesuksesan seseorang. Ada orang  yang sukses ketika ia masih belia, ada juga yang sukses ketika di usia senjanya. Kuncinya kita mulai aja dulu, kalau tidak dimulai hasil mana yang akan kita petik, biarlah prosesnya lama, karena kita sudah mulai menanam pasti akan ada waktu untuk memanennya.

Waktulah yang akan menjadi jawaban di semua keadaan. Bagi seorang pelajar waktu adalah ilmu, menyia-nyiakan waktu berarti menyia-nyiakan ilmu.

Sekarang kegiatan dikuliah sedang libur karena ujian akhir sudah di selenggarakan,tinggal menunggu hasil ujian dan sekarang juga bertepatan dengan libur musim panas.

Libur panjang selama tiga bulan, ada yang pulang ke negaranya masing-masing, ada juga yang tetap bertahan di mesir, mengisi waktu libur nya dengan jalan-jalan ataupun ngaji bersama syekh.

Beginilah aku mengisi waktu musim panas di mesir

    1. Setoran hafalan Qur’an

Al-quran adalah pedoman hidup, untuk itu aku berusaha menghafalnya semampuku. Aku tahu waktu untuk menghafal Al-quran bisa dibilang cukup panjang, selain harus fokus tentunya harus sering dimurajaah biar tidak hilang. Waktu pagiku diisi untuk menghafal dan setoran Al-quran. Dimesir tempat tahfiz bejibun dan semuanya gratis, yang dibutuhkan disini cuma kemauan saja.

    2. Hadir kajian Masyayekh

Walaupun kegiatan kuliah libur namun untuk kajian di majlis-majlis tetap diadakan, hampir semua fan keilmuwan ada kajiannya, tinggal kita mau memilih pelajaran apa yang mau diikuti, sebab inilah alasan mahasiswa yang tidak pulang, takut ketinggalan kajian dengan guru favoritnya. Hampir semua kajian gratis tampa biaya sepersenpun.


Daurah Nahu Bersama Syekh Fauzi Konate



Jarak rumahku dengan majlis dan tempat setoran cukup dekat, cuma 20 menit jalan kaki.

    3. Waktu menulis di blog

Sebenarnya kalau waktu untuk menulis diblog jujur masih belum ada dikondisikan, karna aku bisa dibilang nulis cukup aktif baru-baru ini, alasannya karena ikut tantangan ngeblog, kalau tidak mah wallahu ‘alam tidak ada tanda-tanda kehidupan dimari. Namun jujur aku sudah berniat untuk mengembangkan blog ini kedepannya, semoga tidak hanya niat belaka ya tapi memang ada bentuk nyata keinginannya.

Untuk sekarang waktu ngeblogku dimulai habis maghrib sampai ngantuk menghampiri, kalau tulisannya belum selesai aku akan melanjutkan habis  shubuh besoknya.

Nah begitulah alasan kenapa harus pelajar mempunyai blog dan gimana cara aku membagi waktu antara belajar dan ngeblog.

Ngeblong termasuk hal yang masih sangat baru bagiku, untuk itu aku perlu perhatian khusus agar semangat tidak sampai hilang. Semangat kendormah biasa asalkan jangan sampai hilang saja.

Hamasah untuk selalu menebarkan manfaat dan kebahagiaan!

 


12 komentar

Hai... Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan saya bisa bermanfaat untuk Para Asdiqo'.
Shodiqah tunggu komentarnya ya, tetapi jangan tinggalkan link hidup di dalam komentar.

  1. Ke 6 alasannya aku banget mbaa 🥰 kenangan yg memorable, menguatkan ilmu agar lebih bermanfaat jg bagi org banyak, hobi yg perlu dijaga. meski yg ke 5 baru aku sadari sih. Karena aku ibu di rumah membersamai anak, kurasa ngeblog ini bs jadi alt. Job yg bs ku kerjakan tanpa ninggalin anak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ngeblog emang pekerjaan yang sangat cocok untuk ibu-ibu ya mba. Semngat mbaa

      Hapus
  2. Waktu libur kuliah di al azhar ternyata lebih lama dari kampus-kampus di Indonesia ya :D Wah, lumayan banget kak bisa digunakan untuk berbagi cerita dan pengalaman selama kuliah aktif. Memang untuk urusan nge-blog harus pandai-pandai mengatur waktu ya apalagi untuk pelajar atau mahasiswa :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya mba liburnya panjang, makanya banyk yg pulang kampung😊

      Hapus
  3. MasyaAllah keren nih mbak, usia mudanya dihabiskan untuk hal-hal yang bermanfaat. Jadi malu lho baru mulai lagi, padahal blog udah dibuat dr tahun 2013 hiks. Btw, pengen juga bisa hadir di kajian, di tempatku jauh kalau ke kajian. Dulu semasa kuliah rasanya akses menimba ilmu gampang banget, tapi begitu sekarang sudah jadi IRT baru sadar kalau akses yang mudah dulu itu berkah. Sayangnya tidak dimanfaatkan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mohon doanya ya mba, smoga selali ttp istiqomah ikut kajian, walau kadang perasaan malas juga menghampiri

      Hapus
  4. Masya Allah, tabarakallah. Semoga lancar kuliahnya ya, Mbak. Pengalaman tinggal dan belajar di luar negeri pastinya sangat menarik untuk disimak. Bisa jadi ide tulisan yang banyak sekali. Info beasiswa dan kampus, tentu akan sangat membantu banyak pelajar lainnya. Semangat ngeblog terus, ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Semngat juga mba ngeblognya. Titip doa ya mba. Smoga kita sama² berhasil menggapai impian.

      Hapus
  5. Salut buat anak muda yang sudah memiliki banyak karya di usia muda. Semoga sukses dan lancar dalam menuntut ilmu ya

    BalasHapus
  6. Wow.. adik hebat ya.. sudah menjadikan menulis sebagai kebiasaan sejak muda. Teruslah berkarya ya..Semoga terus berlanjut berbagi pengalaman tinggal di negeri seberang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin Ya Allah.
      Terima kasih ucapan semangatnya mba.
      Mba semngat juga yaa

      Hapus