Empati Untuk Asdiqo' Ku

Penulis tampa pembaca dunia terasa hampa, setiap ada pembuat pasti ada penikmat. Aku sangat berterimakasih kepada para Asdiqo’ Ku yang setia, walaupun mereka masih didalam bayanganku.  

Asdiqo' Ku

Asdiqo’ artinya teman dekat yang sangat jujur. Panggilan yang aku sematkan untuk penikmat tulisan-tulisanku.

Mereka wanita dewasa, yang lagi gencar-gancarnya mencari jati diri, pikiran mereka tak lepas dari kata “Mau kemana arah kehidupanku, hanya aku yang bisa menentukan”

Mereka adalah trio wanita super, yaitu Farah, Tika dan Halimah, kalau disingkat menjadi FATIMAH.

Penampilan Dzahir Fatimah.

Asdiqo’ Ku ini adalah para perempuan berpendidikan agama, yang suka berdiskusi dan beradu pandangan tentang agama. Jadi kalau dari segi dzohir, mereka sangat enak dipandang mata, karena ada pancaran ketenangan dari wajah mereka.

Keseharian mereka selalu berpenampilan rapi, baju kurung yang dikombinasikan dengan  jilbab panjang yang terjuntai sampai pinggul dan di hidung mungil mereka bertengger kaca mata hitam bulat yang cukup besar. Tidak ada yang namanya wajah menor tertutup riasan warna-warni, karena itu akan sangat mengganggu, lantaran mereka mempunyai kebiasaan selalu suci dalam keadaan berwudu.

Profil Fatimah

·        Usia : 23 Tahun

·        Domisili : Kairo

·        Pendidikan : Dirasat Islamiyah

·        Status : Lajang

·        Gaya hidup: Sangat sederhana, karena masih dibawah tanggungan orang tua, selalu bisa merasa cukup dengan uang jajan bulanan dan harus bisa menyisihkannya.

·        Hobi : Membaca, menulis, menonton dan mengunjungi tempat baru.

Impian Fatimah.

Mereka mempunyai impian yang cukup besar, yaitu mendidik para pejuang agama Allah SWT untuk masa yang akan datang, untuk itu mereka berjuang memantaskan diri sebagai pendidik dikala waktunya sudah datang. 

Ambisi mereka yang besar mengharuskan mereka mati-matian mengisi ilmu sebanyak-banyaknya, mereka akan membawa perubahan yang besar, sembari mematahkan opini yang mengatakan, perempuan hanyalah wanita lemah yang tidak bisa membawa perubahan.

Kelemahan Dan Kelebihan Fatimah

Titik kelemahan mereka ketika bercerita tentang keluarga, karena mereka sudah bertahun-tahun tidak berjumpa, namun semangat mereka akan bangkit lagi kalau diajak kemajlis ilmu, karena hati mereka akan terobati dengan melihat wajah Ulama dan saat mendengar nasehat yang lembut keluar dari lisannya Para Ulama.

Pemikiran Dan Perasaan

Fatimah memiliki pemikiran yang tajam dan kuat, sangat susah untuk mematahkan argumen dan pola pikirnya, jadi siap-siap kalah kalau sudah debat bersama mereka, walaupun begitu mereka tetaplah perempuan, yang mempunyai perasaan lembut namun lagi dan lagi mereka tetap tegas dalam prinsip.

Mereka tidak malu menyampaikan sesuatu hal, ketika ada yang membuat perasaan mereka tidak nyaman. 

Mereka juga tidak malu untuk menolak ajakan orang, kalau memang mereka ada urusan lain.

Media Dan Akses Komunikasi

Media yang selalu ada disamping mereka adalah buku, hp dan laptop. Ketiga itu adalah akses mereka untuk mengelilingi dunia namun masih berpijak ditempat yang sama. Dengan ketiga media itu, fikiran mereka bisa melanglang buana ketempat antah barantah.

Pandangan Orang Lain Kepada Fatimah

Mereka mempunyai daya tarik yang tidak biasa, saat pertama kali bertemu, kita sudah merasa nyaman dan terasa sudah lama kenal. 

Dari segi tutur kata dan akhlak merekalah membuat orang ingin berlama-lama didekat mereka, mungkin karena ketajaman daya fikir dan dalamnya pengetahuan agama, untuk itu terciptalah akhlak yang begitu indah dari diri mereka.

Mereka orang yang sangat bertanggung jawab dan amanah, dua sifat yang tidak semua orang punya, sangking amanahnya mereka, saat janjian jam 2, mereka akan datang 15 menit sebelum itu, namun mereka sering disakiti dengan menunggu sampai setengah jam bahkan lebih. 

Apakah fatimah akan kapok dengan janji yang sering diingkari orang lain? 

Tentu tidak, karena itu sudah kebiasaan mereka yang sudah mendarah daging, ketika pengen mengikuti langkah orang lain, hati mereka akan tidak karuan, karena tidak biasa terlambat dalam menghadiri pertemuan.

Fatimah dikelilingi lingkungan yang agamis dan tenang, dari lingkungan itu juga tercipta akhlak yang sangat baik dari diri mereka. 

Jangankan sholat wajib yang pastinya akan selalu mereka kerjakan, sedangkan sholat tahajud saja sangat jarang mereka abaikan, sangking pengen dekatnya mereka dengan Allah SWT, mereka memang hamba yang sangat taat.

Topik Pembicaraan Fatimah

Obrolan mereka tidak jauh dari ilmu, dan amal, mereka sangat anti membicarakan keburukan orang lain, karena mereka sadar bahwa mereka juga hamba yang penuh dengan kekurangan, untuk apa melirik halaman tetangga, sedangkan halaman kita lebih banyak ditumbuhi tanaman liarn begitulah pola fikir mereka.

Ketika Mereka Dihargai

Membalas jasa adalah suatu hal yang tidak boleh gampang di lupakan, ketika Fatimah dikasih seseorang sebuah barang atau dibantu dalam bentuk jasa, maka tidak mudah untuk mereka melupakan begitu saja, ketika mereka dihargai, maka mereka akan lebih menghargai.

Memanfaatkan Waktu Luang

Fatimah lebih suka mendekam dikamarnya ketika tidak ada kegiatan diluar rumah, mereka lebih suka ditemani buku ataupun laptop untuk menonton drama kesukaannya. Namun sesekali mereka juga suka mengeksplorasi tempat-tempat baru, karena mereka juga memiliki jiwa penjelajah. Jadi jangan heran mereka bisa menapaki bumi mesir!

Disaat waktu luang mereka akan menyempatkan diri untuk membuka blog orang-orang yang akan membuka wawasan lebih luas. Mereka juga sadar akan pentingnya dunia luar, yang bisa diintip dari layar ponsel.

Keseharian Mereka

Belajar, belajar dan belajar! Dipikiran mereka hanya itu. Karena ada impian anak bangsa yang mereka pikul.  Pulang dari Majlis Ulama A, istirahat sebentar, habis itu masuk lagi ke Majlis Ulama B.

Apakah mereka lelah? 

Tentu, karena mereka juga manusia. Namun begitulah kehidupan yang mereka dambakan, berlelah-lelah diawal, namun akan merasakan manisnya kelelahan saat ini dikemudian hari.