Contoh dan Manfaat Content Plan Blog

Ketika waktu tidak diatur dengan baik, akan banyak hal penting yang luput. Banyak pekerjaan yang tertunda bahkan dilupakan begitu saja. Kebanyakan orang sukses dikarenakan pandai membagi waktu.
Ketika waktu sudah dibagi, semua pekerjaan akan berjalan dengan lancar karena adanya perencanaan yang matang.

Sebagai Blogger yang baru merintis, aku sering banget menunda untuk menulis postingan baru. Ide banyak namun terus ditunda hingga dilupakan begitu saja. Agar kebiasaan buruk itu tidak terjadi lagi, harus ada upaya untuk melawannya. Content Plan Blog merupakan jalan keluar dari masalah yang kualami. Dengan cara membagi waktu antara kuliah, ngaji dan nulis.

Pengertian Content Plan

Content Plan Blog adalah sebuah perencanaan jadwal yang disusun untuk menulis di blog, supaya tercapainya sebuah keinginan untuk menjadi lebih baik.

Unsur-unsur yang paling ditekankan ketika membuat Blog Plan yaitunya:

• Target yang ingin di capai lewat blog baik per-tahun, bulan ataupun perminggunya

• Niche atau kategori tulisan

• Jadwal posting dan memetakan keyword

• Membuat outline

Dikutip dari tulisan Mbak Nita

Content planning blog sangat perlu dilakukan agar blog kita performanya bagus dan bisa dikenal google. Konon google senang terhadap blog yang teratur posting artikel. Jika kita merencanakan membuat artikel untuk blog, setidaknya kita sudah paham apa saja tema yang akan kita tulis.

Kita jadi tahu mana label yang jumlah postingannya masih sangat sedikit. Termasuk aku, nih, rada pilih kasih kalau urusan posting untuk perkategori. Maka dari itu lebih tepat jika kita membuat content planning, agar pengaturan postingan lebih terencana penyebarannya.

Contoh dan Manfaat Content Plan Blog

Untuk membuat plan blog bisa menggunakan aplikasi digital, baik pakai canva, excel ataupun aplikasi to do list.

Bagi yang suka mencatat pakai buku harian juga boleh, semuanya tergantung kita yang ngejalanin dan senyaman yang kita rasakan.
Yang penting semuanya bisa dituntaskan di waktu yang tepat.

Ketika membuat sebuah plan, kita urutkan dulu sesuatu yang ingin dicapai dalam satu tahun, lalu diperkecil jadi satu bulan, diperkecil lagi jadi mingguan dan terakhir harian.

Upaya membentuk habit yang bagus dan terarah salah satunya dengan cara ini. Menyusun hal-hal penting agar tidak lupa.

Yearly Content Plan

Sebuah resolusi yang dibuat ketika awal tahun, berjanji kepada diri sendiri untuk melakukannya. Tidak cuma sebagai pajangan dan ide, namun harus ada perubahan yang dihasilkan.
Setiap pergantian tahun pasti ada hal yang belum tercapai ditahun sebelumnya, semoga ketika tahun berganti, apa yang belum tercapai bisa di dapatkan di tahun yang akan datang.

Monthly Planning

Satu tahun ada 12 bulan, di bulan-bulan inilah tindakan kita akan terlihat nyata dalam menyukseskan resolusi di awal tahun yang telah kita buat.
Setiap bulan pasti ada hari istimewa, untuk itu jangan lupa dicatat sebagai ide tambahan yang akan mengisi postingan blog kita. 

Dalam perencanaan bulanan bisa ditambahkan, berapa target tulisan dalam setiap bulannya, perlombaan yang diikuti, dan menyelesaikan job apa saja.

Weekly Content Plan

Agar setiap hari ada postingan baru, untuk itu perlu perencanaan tulisan yang sudah difikirkan di hari-hari sebelumnya. Kalaupun susah untuk nulis setiap hari, boleh dicoba dulu satu atau dua kali setiap minggu.

Sedikit asalkan konsisten dan hasilnya bagus tidak apa, dibandingkan tidak sama sekali.
Semuanya dilakukan bertahap, semakin lama jam terbang yang dilalui, semuanya akan menjadi mudah dan menyenangkan.

Content plan di atas akan memberikan gambaran tulisan, apa yang akan aku tulis setiap harinya. Mentukan KW yang memiliki volume dan juga CPC alias Cost Per Click bertujuan untuk mendaftarkan adsence bagi blog.

Daily Content Plan

Saatnya lebih mematangkan perencanaan disetiap hari. Ketika sudah datang hari untuk menulis tema tertentu, jangan ada yang namanya menunda pekerjaan. Kapan kelarnya kalu terus-menerus di tunda.

Untuk membuat postingan tersusun rapi perlu kerangka tulisan, bisa juga membuat outline atau mind map. Ha-hal yang perlu ada ketika membuat outline:

· Tema tulisan

· Keyword

· Judul

· Permalink

· Kalimat pembuka

· Sub Judul 1

· — Sub sub judul 1

· — Sub sub judul 2

· — Sub sub judul 3, dst

· Sub Judul 2

· Sub Judul 3, dst

· Penutup 

· Referensi atau Daftar Pustaka

Manfaat Membuat Plan Blog

1. Membantu kekonsistenan dalam menulis dan memposting tulisan

Agar pembaca hafal kapan kita membuat tulisan baru, sebaiknya tentukan hari kapan kita mengaploud karya baru. Tentunya bagi orang yang tidak menulis setiap hari. Kalau bisa nulis setiap hari mantap bener.

2. Meratakan setiap kategori tulisan

Salah satu PR buatku, karena masih pilih kasih terhadap kategori tulisan. Ada kategori label yang isinya sudah puluhan dan ada juga yang masih satuan. Menangis dipojokan nggak tuh yang sepi.

3. Tahu kapan hari-hari istimewa

Mengingat hari penting sangat dianjurkan sekali, karena ini juga membantu naiknya tulisan. Karena momennya pas dan banyak dicari.

4. Menghemat Waktu

Kalau sudah hari H nya, kita langsung eksekusi tampa tengok kanan dan kiri. Ambil laptop, siapkan makanan kesukaan langsung berselancar dengan fikiran dan jari-jari tangan yang sudah siap digerak-gerakkan.

Kalau sudah ada outline, pengerjaannya tidak terlalu memakan banyak waktu. Karena kita diibaratkan tinggal nyalin ide-ide yang sudah ada gambaran di kepala, paling tinggal nambahin dikit. Bukan kayak mulai dari awal yang benar-benar kosong.

5. Tulisan Aman Untuk Hari Berikutnya

Tidak ada yang namanya writer block karena ide tema yang akan ditulis sudah ada digenggaman, postingan lancar jobpun Insya Allah akan berdatangan.

Penutup

Materi ini juga hal baru bagiku, jujur selama ini aku belum ada plan yang jelas untuk tulisan yang akan aku tulis. Semoga kedepannya tidak asal posting, agar manfaat tulisanku lebih tersebar luas dan lebih tersusun rapi tentunya.